Tuesday, October 17, 2023

Legacy Information System

 


Apa itu Legacy Information System?
Sistem informasi yang telah beroperasi untuk waktu yang lama.
Mungkin menggunakan teknologi kuno atau tidak lagi didukung. 

Karakteristik Legacy Information System
  • Kompleksitas Tinggi - Struktur yang rumit dan sulit dimengerti. - Tergantung pada teknologi tua.
  • Tidak Fleksibel - Sulit untuk diintegrasikan dengan solusi modern.-Perubahan sulit dilakukan.
  • Biaya Operasional Tinggi - Perawatan dan dukungan memerlukan sumber daya yang signifikan.
Tantangan dalam Mengelola Legacy System
  • Ketidakselarasan dengan Teknologi Modern -Kesulitan beradaptasi dengan perkembangan terbaru.
  • Kehilangan Dukungan Vendor - Produk atau teknologi yang sudah tidak lagi didukung.
  • Keamanan dan Kepatuhan - Rentan terhadap serangan keamanan. - Mungkin tidak memenuhi standar kepatuhan terbaru.


Strategi Evolusi System dari Legacy ke Target 
  1. Wrapping
  2. Maintenance
  3. Migration
  4. Redevelopment


Wrapping

Dalam konteks IBM, konsep "wrapper" merujuk pada sebuah metode atau teknik yang digunakan untuk mengelilingi atau melibatkan suatu komponen perangkat lunak atau layanan dengan lapisan (wrapper) tambahan. Ini sering digunakan dalam konteks integrasi perangkat lunak atau sistem yang berbeda untuk memungkinkan interoperabilitas dan koeksistensi.




Ada beberapa situasi di mana konsep wrapper dapat diterapkan di lingkungan perangkat lunak IBM, termasuk:

Wrapper Function:
Sebuah fungsi atau program kecil yang mengelilingi fungsi atau komponen lain.
Digunakan untuk menambahkan fungsionalitas tambahan atau memodifikasi perilaku tanpa mengubah inti dari komponen yang dibungkus.

Data Wrapper:
Sebuah lapisan yang mengelilingi data atau sumber daya, seperti database atau API.
Dapat digunakan untuk menyediakan antarmuka yang bersifat standar atau untuk mengelola akses dan keamanan.

Service Wrapper:
Sebuah layanan atau komponen yang berfungsi sebagai penghubung atau perantara antara aplikasi atau sistem lain.
Dapat digunakan untuk menangani protokol komunikasi yang berbeda atau untuk menyediakan antarmuka yang seragam.

Wrapper Scripts:
Skrip-skrip kecil yang mengelilingi atau memfasilitasi integrasi antara komponen atau sistem yang berbeda.
Biasanya digunakan untuk otomatisasi atau pengelolaan proses tertentu.

Wrapper Classes:
Kelas-kelas dalam pemrograman berorientasi objek yang mengelilingi fungsionalitas atau objek lain.
Dapat digunakan untuk menambahkan fungsi tambahan atau menggabungkan antarmuka yang berbeda.
Penerapan konsep wrapper di lingkungan IBM dapat membantu dalam mencapai integrasi yang lebih baik antara produk atau sistem, memfasilitasi pengembangan yang modular, dan menyederhanakan proses pengelolaan dan pemeliharaan sistem. Selain itu, wrapper juga dapat berkontribusi pada fleksibilitas sistem dan memungkinkan adaptasi terhadap perubahan teknologi atau kebutuhan bisnis.

Migration

Proses mengalihkan atau mentransfer sistem perangkat lunak yang sudah ada (warisan) ke suatu lingkungan atau platform yang baru atau diperbarui. Proses migrasi ini seringkali dilakukan untuk meningkatkan kinerja, keamanan, atau mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Berikut adalah beberapa poin kunci yang terkait dengan migrasi dari sistem warisan ke tujuan baru.



Strategi Migrasi
  1. Schema Conversion
  2. Data Conversion
  3. Program Conversion


Migration Methods
  • Cold Turkey
  • Database First
  • Database Last
  • Composite Database
  • Chicken Little
  • Butterfly
  • Iterative

Absensi 




Referensi

No comments:

Post a Comment

Final Project EPL 2023

  Monitoring Form  Monitoring Tugas Hasil Monitoring